Ramai Ramai Anggota Kodim 0602/Serang Robohkan Rumah Warakawuri

Kota Serang - Sejumlah prajurit TNI AD yang bertugas di Kodim 0602/Serang, tampak mulai merobohkan rumah milik Kartini seorang Warakawuri TNI,   melalui program Perehaban Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bekerjasama dengan PT Indah Kiat, bertempat di Lingkungan Sumber Harum RT 02 RW 07 Kelurahan Cipare Kecamatan Cipare, Kota Serang Provinsi Banten, Minggu (02/06/2024).

Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang saat dikonfirmasi mengungkapkan, program yang dilaksanakan merupakan hasil kerjasama, antara Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang dengan PT Indah Kiat. Untuk memberikan tempat tinggal yang layak huni, khususnya kepada Warakawuri yang masih menempati rumah tidak layak.

Baca juga: Tingkatkan Citra Positif, Lapas Karanganyar Bergerak Cepat Bentuk Tim Perangi Berita Negatif

Iya juga menjelaskan, proses perehaban dimulai dari merobohkan, bangunan yang tidak layak, kemudian membangun dengan yang baru lagi. Karena memang pimpinan, mengingatkan pekerjaan yang terbaik. 

Baca juga: Plt. Kalapas Karanganyar Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

" Tentunya semua adalah  sebagai bentuk perhatian, kepada Warakawuri. Sehingga akan meningkatkan kesejahteraan mereka, karena selama ini membantu pengabdian TNI, kepada bangsa dan negara, " tukasnya.

Lanjutnya, kiranya bantuan kecil yang diberikan TNI AD, akan dapat bermanfaat untuk meningkatkan, kesejahteraan Warakawuri dengan mendapatkan rumah layak huni.

Baca juga: Taruna Poltekip 53 Bebaskan Lahan untuk Persiapan Penanaman 1000 Bibit Pohon Jati

Sementara itu Warakawuri TNI AD Kartini, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Kodim 0602/Serang. Selama ini memang rumah yang ditempati itu selalu bocor, saat hujan turun, juga untuk memasak sekalipun itu tidak bisa karena sudah mulai lapuk.

" Alhamdulillah, sumbangsih berupa perehaban rumah yang diberikan, sangat luar biasa. Memang rumah ini sudah berdiri sejak Tahun 1960, pemberian hadiah saat suami masih bertugas sebagai seorang prajurit, sepulang penugasan di Konggo, " ungkapnya. 

Baca juga: BNPT RI dan FAMII Bahas Startegi Pencegahan Radikalisme dan Torisme di Indonesia